Baca Artikel, Tutorial Menarik dan Download Games Dan Software Gratis!

Something about me

Buy Now

Senin, 08 September 2014

6 Fakta Unik Tentang Luar Angkasa Yang Belum Kamu Ketahui


Apa yang ada di pikiran kalian ketika mendengar 'Luar Angkasa'. Luar angkasa atau angkasa luar atau antariksa (juga disebut sebagai angkasa), merujuk ke bagian yang relatif kosong dari Jagad Raya, di luar atmosfer dari benda "celestial". Istilah luar angkasa digunakan untuk membedakannya dengan ruang udara dan lokasi "terrestrial". (wiki)

Karena atmosfer Bumi tidak memiliki batas yang jelas, namun terdiri dari lapisan yang secara bertahap semakin menipis dengan naiknya ketinggian, tidak ada batasan yang jelas antara atmosfer dan angkasa. Ketinggian 100 kilometer atau 62 mil ditetapkan oleh Federation Aeronautique Internationale merupakan definisi yang paling banyak diterima sebagai batasan antara atmosfer dan angkasa. (wiki)

Di Amerika Serikat, seseorang yang berada di atas ketinggian 80 km ditetapkan sebagai astronot. 120 km (75 mil atau 400.000 kaki) menandai batasan di mana efek atmosfer menjadi jelas sewaktu proses memasuki kembali atmosfer (re-entry). (Lihat juga garis Karman). (wiki)

Dan inilah beberapa Fakta yang di temukan selama ini oleh beberapa Ilmuan Dunia tentang Antariksa yang keren dan unik dan mungkin tak bisa dipercaya karena beberapa fakta tersebut banyak yang belum yakin mengenai fakta ini.

1. Bulan Bergerak Menjauhi Bumi
Pada suatu masa, Jutaan tahun kedepan keturunan kita mungkin tidak bisa melihat bulan seperti sekarang. Tak ada lagi beberapa fenomena seperti Gerhana Bulan, Matahari dsj. Tak terkecuali rekam jejak Sains. Meskipun Lambat, pergerakan Bulan menjahui Bumi di katakan cukup cepat yakni setiap tahun bulan bergerak 3.8cm menjauh dari bumi. (cmiww)


2. Bumi Yang Melambat
Mungkin kalian tidak mengetahui bahwa pergerakan bumi kian hari kian melambat, benarkah itu? menurut beberapa informasi yang saya temukan di google pergerakan bumi jauh lebih lambat di bandingkan dengan masa lalu. 

Bulan sudah mengalami tidal locking, menyebabkan panjang hari dan kala revolusinya sama (27,3 hari). Tidal locking di Bulan mungkin akibat gaya pasang surut dari gravitasi Bumi. Jika itu benar maka gaya pasang surut dari Bumi 6 kali lebih besar akan memperlambat rotasi Bulan 6 kali lebih cepat dari Bumi sehingga Bulan mengalami tidal locking lebih cepat dan menjadi contoh tidal locking terdekat dari Bumi.

Saat ini, panjang hari di Bumi akan lebih panjang 1.4 milidetik (0.0014 detik) per 100 tahun. Apakah ini benar? sepertinya hoax Wallahu A'lam. cmiww


3. Kita memiliki beberapa Bulan Semacam
Bulan adalah satelit - sepotong batu yang mengorbit Bumi dan mengikuti orbit elips mengelilingi matahari bersama Bumi. Menariknya ada beberapa asteroid (setidaknya tiga) yang mengikuti pola ini. Yang pertama ditemukan adalah Cruithne 5km.



4, Antariksa Semakin Meluas
Para ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa alam semesta mengembang dan bahwa semua elemen dalam ruang bergerak lebih jauh dari satu sama lain sebagai hasilnya (bayangkan titik digambar pada sebuah balon yang ditiup perlahan). Hal ini sering dilihat sebagai bukti bagi teori;
"the big bang theory of creation".


5. Fenomena Alam The 'Corona'
Korona adalah bagian paling luar dari atmosfer matahari yang dicirikan oleh rendahnya massa jenis dan tingginya temperatur (> 1.0E+06 K). Korona tidak terlihat secara langsung dari bumi, kecuali pada saat terjadinya gerhana Matahari total atau dengan bantuan teleskop dengan presisi.

The Corona adalah lingkaran cahaya yang kita lihat di sekitar matahari dalam gerhana. walaupun sebenarnya selalu ada di sana di sekitar 'plasma atmosfer' matahari yang mengembang jutaan kilometer ke ruang angkasa. Apa yang menarik tentang hal itu adalah pada kenyataannya The Corona lebih panas dari matahari lebih dari satu juta derajat atau 106 Kelvin. Tidak ada yang tahu bagaimana cara energi termal dapat ditransfer dan meningkat dari permukaan matahari ke The Corona. ini menjadi sumber panas yang masih belum sepenuhnya dipahami.



6. Tidak ada waktu dalam lubang hitam (Black Hole) 
Lubang Hitam tercipta ketika suatu obyek tidak dapat bertahan dari kekuatan tekanan gaya gravitasinya sendiri. Dalam lubang hitam semua materi dari bintang telah dipadatkan menjadi volume nol untuk membuat satu titik kepadatan tak terbatas. Disebut lubang hitam, karena apa pun dalam radius tertentu (the event horizon) membutuhkan kecepatan cahaya untuk melepaskan diri dari black hole. Jadi cahaya tidak akan dapat melarikan diri dan ini membuat cahaya benar-benar tak terlihat dari luar.

Pada kenyataannya bahwa titik-titik kepadatan tak terbatas membuat kelengkungan besar dalam struktur 'ruang waktu' - yang berarti bahwa waktu akan berhenti.

Incoming Search Term:
  • Fakta-Fakta Unik Tentang Antariksa
  • Fakta tentang Luar Angkasa
  • 7 Fakta Tentang Alam Semesta
  • Hal-Hal yang Perlu kamu Ketahui Tantang Antariksa
  • Waktu di dalam Black Hole 
  • Cincin Matahari
-Iaf

1 comments

terimakasih infonya sangat menarik, jangan lupa kunjungi http://bit.ly/2NbLl5k


EmoticonEmoticon