"ini dia salah satu fenomena "Jilboobs" kepala ditutupi pake jilbab sedangkan payudara dan vagina diperdagangkan ya mungkin mereka berpikir akhiran belum tentu masuk syurga ya kaya dan hidup senang di dunia musti dapat,, saya sebagai wanita ngeri juga dibuatnya,, NAUDZUBILLAHIMINDZALIK!," katanya.
Akun milik Che Ghemux Varra juga mengkritiknya.
Lalu apa respons bagi seorang Hijabers seperti Natasa Farani?
dikutip dari Liputan6.com Natasha merepons..
"Jujur, saya sendiri baru tahu mengenai Jilboobs ini. Mungkin kalau tidak ditanyakan ke saya, tidak akan pernah tahu. Satu yang pasti, setelah saya melihat ini, saya hanya berkata miris. Miris jika ini dijadikan tren," kata Natasha saat dihubungin Liputan6.com, Rabu (6/8/2014)
Gaya Jilboobs di mata Natasa Farani ini dibilang 'miris' jika Jilboobs ini dijadikan tren dikalangan remaja muslim di Indonesia. sebab Gaya Jilboobs ini lebih memperlihatkan sisi Payudara yang menonjol dibanding menutupi Auratnya.
"Saya berharap seperti itu. Saya tidak berani men-judge, karena saya sendiri pun masih dalam tahap belajar sampai saat ini. Kalau gaya seperti ini berlangsung lama, benar-benar miris," kata Natasha.
EmoticonEmoticon